Sabtu, 05 Februari 2011

Bibit Cintamu

oleh : Aswar

Dahulu kau beri aku tanaman. Dan kau bilang rawatlah ia


seperti dirimu sendiri, siram dua kali sehari. Jangan sampai


ia kepanasan ataukah kekurangan air dan pupuk


 


Aku tanam bibit itu. Ku rawat ia sesuai kemauanmu. Sekarang


sudah tumbuh seperti pohon-pohon yang lain. Bahkan lebih


tangkainya sudah menjalar ke jendela rumahku. Menyapaku


setiap pagi dan petang, bahkan setiap detik


 


Takkah kau ingin mengecup pahit buahnya dan cekikan tangkainya?

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls