Oleh: M. ASWAR
Rahmatul Asri
Bagaimana kabarmu
Aku jadi rindu pada teriakanmu dabbir
Memecahkan keheningan fajar
Bertahta seperti komandan
Sekarang engkau lebih menyukai keheningan subuh
Pasti engkau tambah anggun
Kini
Di setiap perhelatan engkau bersolek
Dan saat menyambut santri baru
Seperti seorang wanita yang dipinang
Sudah berapa pialamu tahun ini
Mengisi lemari kaca di kantor
Ataukah kantor telah menjelma
tempat pajangan piala
Kemarin aku kerumah sakit
Namamu ku dengar
Ke masjid, ke kantor Bupati
Di mana saja
Namamu ku dengar
Sungguh kau amat pintar mengikat hati
Kau lebih maju kini
Setiap lomba tak pernah absen
Mulai dari MTQ, Pramuka, PMR sampai atletik
Hingga tak ada waktu
Belajar di kelas
Pasti prestasimu tambah selangkah kan
Aku jadi ingat kedua masjid kecilmu
Masih adakah santri yang mengaji
Sampai lonceng tak bunyi
Atau hanya sekedar shalat
Ku dengar sekarang ustadz-ustadz lebih santai
Tak ada pengajian ba’da magrib
Kadang ada, persiapan musabaqah
Kemana santri pahlawan sarungan
Dan santriwati yang takut lelaki
O, engkau mengikuti zaman
Yang itu santri jadul
Rahmatul Asri
Aku rindu pondokku
Jangan kau ambil ia
0 komentar:
Posting Komentar