oleh : Aswar
Dahulu kau beri aku tanaman. Dan kau bilang rawatlah ia
seperti dirimu sendiri, siram dua kali sehari. Jangan sampai
ia kepanasan ataukah kekurangan air dan pupuk
Aku tanam bibit itu. Ku rawat ia sesuai kemauanmu. Sekarang
sudah tumbuh seperti pohon-pohon yang lain. Bahkan lebih
tangkainya sudah menjalar ke jendela rumahku. Menyapaku
setiap pagi dan petang, bahkan setiap detik
Takkah kau ingin mengecup pahit buahnya dan cekikan tangkainya?
0 komentar:
Posting Komentar