Santri sekarang harus menyadari bahwa kitab kuning yang mereka baca sekarang adalah karya santri-santri terdahulu. Mereka tetap hidup hingga saat ini dengan tulisan. Pertanyaannya, apakah santri masa depan akan membaca karya santri masa ini? Apakah santri masa ini akan hidup hingga masa-masa yang akan datang?
0 komentar:
Posting Komentar